Bulan Agustus atau jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum yang spesial bagi Kundori (47), salah satu pengerajin bendera merah putih asal Jatiroto, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah. Karena pada bulan ini permintaan bendera dipastikan akan naik hingga 100 persen. Persiapan stok bendera merah putih dilakukan jauh-jauh hari.

"Untuk persiapan memenuhi stok bendera sudah dilakukan sejak Januari, kalau mendekati tidak akan terkejar, " kata Kundori kepada Republika.id beberapa waktu lalu. Kurang lebih 3 ribu kodi bendera merah putih disiapkan untuk pembeli di sekitaran Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Luar Jawa. Selain itu, pihaknya juga harus ikut memproduksi bendera di tempat lain.

Kurang lebih 3 ribu kodi bendera merah putih disiapkan untuk pembeli di Jakarta, Pulau Jawa dan Luar Jawa.

Saat berkunjung ke tempat produksi di rumahnya, satu orang sibuk memotong bahan bendera di halaman. Tiga orang penjahit fokus menyambung bahan-bahan yang sudah disiapkan. Ada yang mengerjakan bendera dan lainya mengerjakan umbul-umbul.

Kundori mulai membuat bendera merah putih sejak 2011, awalnya dirinya fokus sebagai jasa pemasaran produk serupa dan pakaian Pramuka. Oleh karena itu, pada September hingga Desember pihaknya akan mengerjakan produk lain dan bendera tetapi jumlahnya sedikit.

Pasar terbesar penjualan bendera merah putih ini justru dari Jakarta. "Bisa dibilang kalau Jakarta pasarnya muter terus. Bahkan terkadang produknya dijual di daerah sendiri tetapi dikirim dari sana," imbuhnya. Kalau pasar lokal jika diluar Bulan Agustus permintaan bendera akan anjlok, bisa dikatakan ramainya hanya satu bulan saja.

Produk bendera merah putih paling banyak diminati saat ini yakni ukuran 60x90 centimeter yang dijual dengan harga Rp 110 ribu per kodi dan ukuran 120x180 centimeter yang dijual dengan harga Rp 700 ribu per kodi. Sedangkan umbul-umbul mulai dari harga Rp 20 ribuan. Kundori mengaku harga bendera mengalami kenaikan sebesar 10 persen, imbas dari naiknya harga bahan baku.

Foto dan Teks

Wihdan Hidayat/Republika

 

Editor

Edwin Putranto

 

Desain

Baskoro Adhy

top

Geliat Perajin Bendera Merah Putih Jelang HUT Kemerdekaan